1. Time To Live (TTL) adalah waktu yang dalam detik sebagai
indikasi lamanya sebuahresolver menyimpan resource records (RR)
di cache sebelum di hapus dan memintanya kembali ke server
domain. Jika parameter TTL di kosongkan maka secara default akan menggunakan
minimum waktu yang di set pada start of authority (SOA)
2. Start of Authority (SOA) adalah otoritas awal yang mengacu
pada DNS server yang menyediakan informasi tentang domain
Internet. Dan "example.com" adalah name serverutama
ini dan root.example.com adalah administrator/orang
yang bertanggung jawab domain tersebut.
3. Refresh timout adalah waktu yang dijadikan sebagai acuan
kapan sebuah slave server akan memeriksa perubahan zona yang
ada di server utama (master). Slave server akan
membandingkan nilai dari serial number akan menyalin data zona
yang ada.
4. Retry timeout adalah waktu yang dijadikan acuan kapan sebuah slave
master akan memeriksa kembali serial number dari server utama
jika slave tidak mendapat jawaban ataut respon.
5. Expire adalah sebagai acuan berapa lama slave
server mengambil alih kendali pelayanan data otoritas domain saat master
server sedang down.
6. Mail Exchanger (MX) Rekaman MXdibutuhkan oleh sebuah
sistem mail untuk merutekan e-mail secara efisien
7. Address (A) Data untuk catatan 'A' berisi alamat IP yang
merupakan pemetaanhostname ke IP address. Setiap
komputer atau host harus memiliki catatanini dengan alamat IP masing-masing
yang sifatnya statis dan bukan dinamis.
8. Name Server (NS) Digunakan untuk mendefinisikan server mana
sja yang merupakan otoritas dari sebuah zona dan mendelegasikan subdomain ke
organisasi yang lain.
Sumber : http://lukmanposting.blogspot.com/2014/07/installasi-bind-ip-10.html
Sumber : http://lukmanposting.blogspot.com/2014/07/installasi-bind-ip-10.html
0 komentar:
Posting Komentar