GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut. GPL terakhir lisensi ini, yaitu versi 3, dirilis 27 Juni 2007. GNU Lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library.
Berdasarkan beberapa pengukuran, GPL merupakan lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka terpopuler. Per Januari 2006, GPL digunakan oleh 66% dari 41.962 perangkat lunak bebas yang terdaftar di Freshmeat, serta 68 % dari keseluruhan perangkat lunak bebas yang terdaftar di SourceForge.net.
Sejarah :
Perencanaan untuk sistem operasi GNU diperkenalkan kepada
khalayak ramai pada 27 September 1983, melalui newsgroup net.unix-wizards dan
net.usoft oleh Richard Stallman. Pengembangan perangkat lunak mulai
dikembangkan pada 5 Januari 1984, ketika Stallman keluar dari pekerjaannya di
Laboratorium Kecerdasan Buatan, Institut Teknologi Massachusetts, jadi mereka
tidak dapat mengakui kepemilikan atau mengganggu penyebaran GNU sebagai
perangkat lunak bebas. Richard Stallman memilih nama GNU dengan menggunakan
permainan kata-kata, termasuk lagu The Gnu.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan sistem operasi yang
sepenuhnya bebas. Stallman ingin para pengguna komputer bebas, seperti pada era
1960-an dan 1970-an — bebas mempelajari kode sumber perangkat lunak yang mereka
gunakan, bebas berbagi perangkat lunak dengan orang lain, bebas memodifikasi
perilaku perangkat lunak, dan bebas merilis versi-versi perangkat lunak yang
mereka modifikasi. Filsafat ini kemudian diumumkan sebagai GNU Manifesto pada
Maret 1985.
Pengalaman Richard Stallman dengan Incompatible Timesharing
System (ITS), sistem operasi kuno yang ditulis menggunakan bahasa assembly
(rakitan) yang menjadi usang karena dihentikannya PDP-10, arsitektur komputer
tempat ditulisnya ITS, mengarah kepada suatu keputusan bahwa sistem portabel
adalah sebuah keperluan.Oleh karena itulah GNU sebagian besar kompatibel dengan
Unix. Di waktu yang sama, Unix telah menjadi sistem operasi tak bebas yang umum
dipakai. Perancangan Unix telah terbukti kokoh, dan modular, jadi perancangan
tersebut dapat diterapkan kembali bagian demi bagian.
Banyak perangkat lunak yang diperlukan harus ditulis dari
scratch (goresan awal), tetapi komponen-komponen bebas kompatibel yang ada juga
dipakai, misalnya sistem typesetting TeX, dan X Window System. Sebagian besar
dari GNU ditulis oleh sukarelawan; pada waktu luangnya, beberapa lagi dibayar
perusahaan, lembaga pendidikan, dan organisasi nirlaba lainnya. Pada Oktober
1985, Stallman mendirikan Free Software Foundation (FSF). Di penghujung 1980-an
dan awal 1990-an, FSF menyewa para pengembang perangkat lunak untuk menulis
perangkat-perangkat lunak yang diperlukan GNU.
Karena GNU meraih kemasyhuran, badan-badan usaha yang
berminat mulai menyokong pengembangan atau menjual perangkat lunak GNU dan
dukungan teknisnya. Yang paling mengemuka dan berjaya dari semua itu adalah
Cygnus Solutions, kini bagian dari Red Hat.
Perancangan dan Penerapan :
Perencanaan awal untuk GNU adalah supaya kompatibel dengan Unix,
sambil menambahkan perbaikan yang berguna. Sejak 1990, sistem GNU memiliki editor teks yang
ekstensibel (Emacs), compiler optimisasi
yang sangat berjaya (GCC),
dan sebagian besar pustaka inti dan utilitas distribusi Unix standar. Sebagai
tujuannya untuk mewujudkan sistem operasi yang sepenuhnya bebas — lebih
daripada keharusan menuliskan keseluruhan sistem operasi bebas — Stallman
berupaya menggunakan perangkat lunak yang sudah ada ketika hal itu mungkin.
Pada 1980-an terdapat sedikit perangkat lunak bebas, tetapi telah ada X Window System untuk
tampilan grafis, sistem typesetting TeX, dan kernel mikro Mach. Komponen-komponen
ini diintegrasikan ke dalam GNU.
Di dalam Manifesto GNU, Stallman menuliskan bahwa "sebuah
kernel permulaan ada, tetapi ada lebih banyak fitur yang diperlukan untuk
mengemulasi Unix". Dia merujuk kepadaTRIX, sebuah kernel
panggilan prosedur jarak jauh yang dikembangkan di Institut Teknologi
Massachusetts, yang para penulisnya telah memutuskan untuk menyebarkannya
sebagai perangkat lunak bebas, dan kompatibel dengan Version 7 Unix. Pada
Desember 1986, upaya telah dilakukan untuk memodifikasi kernel ini. Tetapi,
para pengembang sebenarnya berpendapat bahwa hal ini tidaklah berguna sebagai
titik permulaan, terutama karena kernel itu hanya bekerja pada "sebuah
peti 68000 yang mahal dan tidak jelas" dan kemudian harus diportasi ke
arsitektur lainnya sebelum dapat digunakan.
Perencanaan dini Projek GNU adalah untuk mengadaptasi kernel BSD
4.4-Lite untuk GNU. Tetapi karena minimnya kerjasama dari para programer Berkeley, sejak 1998
Stallman beralih menggunakan Mach kernel yang
dikembangkan di Universitas
Mellon Carnegie, kendati rilisnya sebagai perangkat lunak bebas
ditunda sampai 1990 sambil para pengembangnya bekerja untuk menghilangkan
kode-kode yang patennya menjadi milik AT&T.
Thomas Bushnell, arsitek perintis Hurd, berkata di dalam peninjauannya bahwa
keputusan untuk memulai sebuah kernel baru sebagai ganti mengadaptasi karya BSD
telah cukup memundurkan projek, dan oleh karena itulah projek ini harus
menggunakan kernel BSD.
Perancangan kernel ini merupakan permulaan terbesar GNU dari
Unix "tradisional". Kernel GNU merupakan Microkernel multiserver,
dan terdiri dari sehimpunan program yang memanggil server-server yang
memberikan fungsionalitas yang sama sebagai kernel Unix tradisional. Karena
kernel mikro Mach, menurut perancangannya, hanya menyediakan fungsionalitas
kernel tingkat-rendah, Projek GNU harus mengembangkan bagian-bagian tingkatan
yang lebih tinggi dari kernel itu, sebagai kumpulan program-program pengguna.
Mulanya, kumpulan ini disebut Alix, tetapi pengembang Thomas Bushnell lebih
suka memanggilnya Hurd, jadi nama Alix dipindahkan ke suatu subsistem dan
sebenarnya menghilang sama sekali. Sebenarnya, kemajuan pengembangan Hurd
menjadi sangat lamban karena isu-isu teknis yang terus saja muncul.
Meskipun pada 2002 Stallman secara optimistik memperkirakan
dirilisnya GNU/Hurd, pengembangan dan perancangan lebih jauh masih saja
diperlukan. Rilis terbaru dari Hurd adalah versi 0.2. Versi tersebut cukup
stabil, cocok untuk penggunaan di dalam aplikasi-aplikasi non-kritikal. Sejak
2005, Hurd lamban dikembangkan, dan kini merupakan kernel resmi sistem GNU. Ada
juga projek yang berjalan dengan cara memportasi sistem GNU ke kernel-kernel FreeBSD, NetBSD, dan OpenSolaris.
Setelah kernel Linux dapat digunakan dan dialihkan
ke lisensi perangkat lunak bebas, kernel itu menjadi host yang paling lazim
untuk perangkat lunak GNU. Projek GNU menggulirkan istilah GNU/Linux untuk
sistem-sistem demikian.
Hakcipta,Licensi dan Pelayanan :
Projek GNU menganjurkan para penyumbang untuk menyerahkan hakcipta
paket-paket GNU ke Free Software Foundation, kendati bukan keharusan.
Undang-undang hakcipta memberi pemegang hakcipta secara
signifikan untuk mengawasi dan mengendalikan penyalinan dan penyebaran suatu
karya, tetapi FSF menuliskan sebuah lisensi untuk perangkat lunak GNU yang
memberi izin kepada penerima untuk menyalin dan menyebarkan kembali perangkat
lunak di bawah pasal-pasal yang sangat permisif. Di sebagian besar era 1980-an,
tiap-tiap paket GNU memiliki lisensinya sendiri - Emacs General Public License,
GCC General Public License, dan lain-lain. Pada 1989, FSF menerbitkan lisensi
tunggal yang dapat mereka gunakan untuk semua perangkat lunak mereka, dan dapat
digunakan oleh projek-projek non-GNU, yakni GNU General Public License (GPL).
Lisensi ini kini dipakai oleh sebagian besar program GNU, juga
sejumlah program perangkat lunak bebas yang bukan bagian dari projek GNU; biasa
disebut sebagai Free software license. Lisensi ini memberi hak
kepada para penerima program untuk menjalankan, menyalin, memodifikasi, dan
menyebarkannya kembali, tetapi melarang mereka menambahkan syarat tambahan pada
salinan yang mereka sebarkan. Gagasan ini sering dinyatakan sebagai Copyleft.
Pada 1991, GNU Lesser General Public License (LGPL),
kemudian dikenal sebagai Library General Public License, ditulis
untuk beberapa pustaka tertentu. Pada 1991 juga dirilis versi 2 dari GNU GPL. GNU Free Documentation License (FDL),
untuk dokumentasi, pada 2000. GPL dan LGPL adalah revisi terhadap versi 3 pada
2007, memperbaiki aplikabilitas internasional, dan menambahkan perlindungan
bagi para pengguna, di mana perangkat keras yang mereka miliki membatasi
perubahan perangkat lunak.
Sebagian besar perangkat
lunak GNU disebarkan di bawah GPL. Sebagian kecil disebarkan di bawah GPL, dan
lebih sedikit paket-paket disebarkan di bawah permissive free
software licenses
Perangkat Lunak GNU :
Banyak program GNU telah diportasi ke bermacam-macam sistem
operasi lainnya, termasuk platform-platform proprietary, seperti Microsoft
Windows dan Mac OS X. Mereka sering diinstal pada sistem-sistem UNIX yang proprietary
sebagai pengganti untuk utilitas-utilitas proprietary, tetapi ini sering
menjadi topik hangat di antara para pecandu, sebagai motif untuk mengembangkan
program-program ini untuk menggantikan sistem-sistem itu dengan perangkat lunak
bebas, tidak untuk memperbaikinya. Program-program GNU, yang berada di dalam
kasus-kasus pertandingan, diuji untuk membuktikan diri lebih andal daripada
saingan-saingannya, UNIX proprietary.
Pada 2007, terdapat 319
paket GNU yang disediakan di situs pengembangan resmi GNU.
Penyebaran GNU :
Penggunaan bersama-sama Linux kernel sejauh
ini menjadi vektor penyebaran terumum perangkat lunak GNU, meskipun kernel
Linux itu sendiri bukan bagian dari GNU.
Varian GNU lainnya
yang tidak menggunakan Hurd sebagai kernelnya adalah Debian GNU/kFreeBSD dan
Debian GNU/NetBSD dari Debian, Nexenta OS (GNU plus
kernelOpenSolaris) dan GNU-Darwin. GNU sendiri
disebarkan sebagai Debian GNU/Hurd oleh
projek Debian, dan sebuah Live CD juga tersedia dari Superunpriviledged.org
Logo GNU :
Logo GNU adalah sebuah kepala gnu. Lukisan logo yang
terkenal ini pertama dibuat oleh Etienne Suvasa. Logo ini muncul di dalam
perangkat lunak GNU dan di dalam dokumentasi elektronik dan tercetak untuk
projek GNU, dan juga dipakai di dalam bahan-bahan Free Software Foundation.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/GNU
0 komentar:
Posting Komentar